Tukang Balon

Foto by @harismeet

Suatu siang yg panas. Terlihat disana seorang tukang balon yang sudah renta. Kalau saya taksir sekitar 70 tahunan. Wajahnya yg lelah, kaki yg berat tuk melangkah lagi. Gurat kegelisahan nampak dr wajahnya. Keringat yg membasahi baju lusuhnya.

Dialah tukang balon yg saya pandangi dari kejauhan. Umur yg sudah renta, tapi sanggup mencari sesuap nasi dengan semangatnya. Tubuh yg sudah kelihatan bongkok pun tak pernah pernah dihiraukan.
Disaat orang yg seuisianya berleha-leha bersantai-santai dimasa tuanya. Namun si tukang balon ini masih sibuk mencari sesuap nasi untuk keluarganya. Rasa optimis pun terpancar dari sorot matanya.

Dan si blogger yg nulis ini cuma bisa memotretnya dari jauh. Memandang saja tanpa melakukan apa2. Minimal membeli balonnya biar langkahnya sedikit ringan atuh..hehe. Namun saya hanya bisa melihat dan mungkin cuma mendo'akan saja dalam hati. ;-)

Dan setelah beberapa meter si tukang balon berjalan, terlihat ada seorang ibu-ibu yang membeli balonnya. Saya pun tersenyum senang melihatnya.

Itulah hidup, kadang segala apapun harus kita perjuangkan. Apapun bentuk namanya. Kita yang masih muda yang masih diberi kekuatan masa kalah sama beliau. Ketika langkah kita masih cepat. Ketika langkah kita belum goyah.
Yu ah saatnya memulai.. ;-)

Posted via Blogaway