Hidup ini penuh pilihan kawan..
Bagaimana tidak, dari bangun tidur sampai tidur lagi kita kan dihadapkan dengan yang namanya pilihan. Coba aja kita cek! Kita lebih memilih untuk tidur lagi dari pada sholat ketika mendengar adzan subuh. Begitupun waktu malam, kita lebih memilih menonton TV dari pada tidur walaupun kita sudah ngantuk. Betul kan!..
Bagaimana mungkin kita tahu bahwa pilihan yang kita pilih itu akan berakhir tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan? Mana kita tahu juga kalau pilihan sederhana kita akan berujung pada sebuah masa depan yang paling menggemparkan!!!. Ya… kita benar-benar tidak tahu, tapi sepanjang hidup kita akan selalu memilih.
Seperti halnya saya memilih SMA Swasta *kasian ya…* ketimbang SMA Negeri padahal waktu itu NEM (Nilai Ebtanas Murni) saya mencukupi untuk melajutkan ke SMAN. Maaf bukannya sombong.. Waktu kuliah Memilih jurusan Pendidikan Agama Islam dari pada Jurusan Psikologi, padahal saya ngebet banget pengen masuk psikologi. What!!!... berarti selama ini saya kuliah salah jurusan atuh..hehehe...tenang..tenang..tenang dong. Kan sekarang sudah terjadi. Ketika mimpimu yg begitu indah tak pernah terwujud ya sudahlah…>eh..eh.. sebentar kaya lirik Bondan & fade2black.>hhmm emang bener kaliii.Ya..Sudahlah ambil hikmahnya aja..haaha. Mungkin Allah menggerakan kearah sana. Itulah pilihan walaupun semuanya kadang bertolak belakang dengan hati kita. Namun apabila Allah sudah berkehendak apalah daya kita. Namun karena yakin dengan pilihan itu kita bisa menjalaninya. Tukang baju Cimol aza kalau lg jualan suka bilang dipilih…dipilih…dipilih…sepuluh ribu tiga (baju cimol=baju bekas impor.red). Dikirain cimol teh makanan cireng tea yang bulat2 kecil itu hehe..ko jadi ngomongin makanan sih..tapi enak juga ya cimol, apalagi kalo dimakannya pake bumbu kacang anuu lada tea..aduh mantap!...hahaha…tos kang ahh..kembali kejalan yg lurus.
Tibalah saya pada pemikiran tentang hal yang katanya Absolute yaitu..JODOH!. hmmm..jadi tegang kalau dah ngomongin yang satu ini mah..hehe. Apakah teori memilih ini masih berlaku? Sementara pendapat umum sepakat bahwa jodoh di tangan Allah Swt. Memang betul sih…100%. Saya tidak bisa menolak dan percaya sama Allah. Tapi saya begitu yakin bahwa jodoh pun tetap memilih, meskipun sifatnya pasti.
Contohnya Si A dan Si B menikah. Karena si A dan si B memang saling memilih. Lalu mereka pun berjodoh. Andai saja si A mengurungkan niatnya, lalu mereka pun memilih putus. Lalu si A berjumpa dengan si C lalu menikahlah dia dengan si C. Ceritanya mungkin tidak seperti sekarang ini. >kaya belajar Matematika aja ya..ada Si A, B, C..hehe.
Atau teori saya salah? (ga pa2 ya salah juga.. ga di nilai ini). Sebenarnya sejak si A dan si B dilahirkan Allah telah menggariskan bahwa mereka berjodoh atau berpasangan. Sehingga Selama hidupnya meskipun dihadapkan pada banyak pilihan untuk bertindak dan berbagai cerita sudah dilalui, ujungnya sudah pasti bersama. Makanya ga usah sedih nyantai aza lagi. Seperti halnya dalam QS. Fathir:11. Yang artinya;
"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan(laki-laki dan perempuan)…"
atau yang biasa kita baca dalam undangan-undangan pernikahan suka disebut tuh QS atau hadits..udah pada tau kan..jadi ga perlu ditulis…>ngeles.com .heheh.
Bingungkan..entahlah kalau kita bicara JODOH mah misteri. Tapi yang pasti jika jodoh adalah misteri, pencapaiannya tetap harus dilalui dengan cara memilih. Seperti sahabat saya yang berani melanjutkan hidupnya setelah ditinggal nikah sama pacarnya. Namun setelah beberapa tahun, akhirnya dia membuka diri dan akhirnya sahabat saya menikah dengan teman Muallimiennya (setingkat SMA.red), padahal sahabat saya itu sedang berproses dengan seorang akhwat.. namun ga tahu mengapa dia memilih teman muallimiennya untuk dinikahi.. ya terserah dia dong mau pilih yag mana..hehhe.
Mungkin Allah yang membolak-balikan hatinya, karena Allah tahu mana yang terbaik buat hambanya… mau tahu ga siapa sahabat saya itu?..hehe. dikasih tahu juga ga akan tahu kooo. Jadi lebih baik jangan dikasih tahu ya..hehe.
Jalan dan cerita hidup kita adalah pilihan sebuah keputusan kecil, menentukan jalan cerita kita di masa depan. Masalah pilihan kita benar atau salah, akan berakhir bahagia atau menyedihkan. Ini misteri bukan? Disinilah kita menggunakan logika dan hati nurani. Dengan menggunakan sedikit logika, serta mendengarkan sedikit kata hati. KITA PUN MEMILIH.. setuju? Nah looh…pilihan lagi tuh…hehehe. Setuju atau tidaknya anda pasti menghasilkan jalan cerita yang berbeda..wallahu’alam.
Selamat beristikharah kawan…
-Harrys & Ummi Malaki-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar