Hai
Semoga kamu tetap terang
Seterang matahari di pagi hari
Hai cinta
Semoga kamu tetap tegar
Setegar karang di tengah derasnya ombak
Hai mylove
Semoga kamu tetap berdiri tegak
Setegak tiang masjidil harom
Hai myheart
Mawar yang wangi
Kini baru ku sadar
Ketika kamu tidak ada dalam kehidupanku
Aku baru sadar
Indah namamu
Baik budimu
Kokoh dirimu
Tegar dirimu
Ya aku baru tersadar
Bahwa Tuhan sedang mengajak berbicara kepadaku
Bahwa Tuhanlah pemilik keindahan
Bahwa Tuhanlah yang tetap memberi sinar harapan
Kamu dan aku
Adalah makhluk Tuhan
Kamu dan aku
Adalah calon terdakwa di mahkamah akhirat
Hai
Kamu gadis yang pernah membuat aku lupa segalanya
Kamu gadis yang pernah membutakanku
Hai
Kamu gadis yang pernah selalu ku sebut namamu dalam Do’aku
Hai kamu gadis yang pernah membuatku selalu rindu
Merindukanmu sampai detik ini
Aku malu
Malu pada Tuhan
Dengan apa yang terjadi saat itu
Tapi rindu ini
Bukanlah rindu yang pernah ada dalam cerita kita
Bisikan hati ini
Tak pernah terjawab olehmu
Tapi
Aku harus berterima kasih kepadamu
Ketika pipiku basah oleh air mata kesedihan
Bibir manismu tetap setia
Untuk mengeringkan pipiku
Ketika aku tersudut
Tangan gagahmu sempat kau simpan di bahuku
Tuk tetap berdiri tegak
Ketika aku tidak berdaya
Genggamanmu yang kuat
Tetap menemaniku
Ketika aku terpenjara oleh kesedihan
Ketika aku terbelenggu oleh pahitnya kenyataan
Ketika aku berada dalam kegelapan
Syukron katsiron ya Ukhti
Karena kamu tetap setia kepadaku
Tuk membawaku
Kepada terangnya harapan
Kepada terangnya masa depan
Semoga kamu tetap dilindungi oleh Tuhan
Di tengah totalitasmu kini
Tidak ada yang menghampakan jiwaku
Selain ku teringat
Akan masa lalu
Dan tidak ada yang membuatku terasa sempit
Selain ku
Memandang suramnya masa depan
Kini
Ku Sedang berjalan
Menuju puncak harapan
Do’a kanku selalu disetiap sujudmu
~Elsyaheeda~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar