About

Sabtu, 12 Maret 2011

MUQODDIMAH CINTA Part II

Ya Tuhan..
Pagi yg cerah ini
kan menjadi saksi
ya Tuhan..
Awan sang penghias langit kan melihat kesungguhan hambaMu
ya Tuhan..
gemercik embun yg menetes didedaunan kan menjadi sebuah tanda
kekuatan hati ini
dalam seuntai doa
ketika diri ini tak berdaya
ketika diri ini tak mampu
ada setitik cinta
ada setitik rindu
ada setitik sayang
cinta,rindu,dan sayang
yang engkau titipkan kepadanya menjadi sebuah rasa.
Rasa yg Engkau anugerahkan kepadaku.
Rasa yang menguatkan ketika ku tak berdaya.
Rasa yg menguatkan ketika ku lemah.
Rasa yg menguatkan ketika ku tak mampu lg berdiri. Kusyukuri dan kuterima semua titipanMu.
Ya Tuhan..
Dengarlah segala kegelisahan hati ini
seperti halnya Engkau mendengarkan kegelisahan hati seorang Maryam
ya Tuhan..
Ku tak sanggup menahan tetesan air mata ini. Karena menahan semua perasaan ini. Engkau tak pernah salah memilih.
Hanya saja hambaMu tak sanggup dan tak kuasa menahan semua anugerah cinta ini.
Ya Tuhan..
Jikalah akhir dari semua pelabuhan cinta ini
berserah kepadaMu
hamba tak kuasa utk menolaknya.
Namun jika rasa ini
hanya akan menodai kecintaanMu
maka hilangkanlah semua rasa itu
biarlah semua tersusun rapi dan tersimpan di atas Arsy.
Ya Tuhan..
Sesungguhnya di balik kekuasaan cintaMu
ada sebuah rahasia yg Engkau berikan kpd kami
yg tdk tahu kpn rahasia itu dpt terbuka
hanya sebuah kunci keimanan yg dpt membukanya.
Ya Tuhan..
Semoga di senja hari ku bisa membuka
tabir di balik rahasiaMu itu.


~harrys~

2 komentar:

  1. cie abah pujangga juga ni ye ,, btw itu narsisss nya ngalahin cucu.. ckckckkc

    BalasHapus
  2. nnnnccuuuu... kan belajar dari cucunya yg pintar itu..hahha.. ya gitu deh..kan hidup mah kudu narsissss.. dan yakin.hahaah

    BalasHapus