About

Senin, 11 April 2011

Biarkanlah Aku Sendiri!

Biarkanlah aku sendiri. Berdiri dan berjalan membawa jejak nurani milikku sendiri.

Melangkahkan kaki mengikuti arah yg ditunjukan hati ini dalam sebuah papan petunjuk kehendak hati.

Aku ingin sendiri sekarang!
Tanpa ada suara-suara dari jiwa lain yg menyeruakkan argumen-argumen yg sama sekali tak sama dg hatiku.

Yang menyusupi daun telingaku lalu menggetarkan rambut-rambut syaraf dan rmh sifut di dlmnya.

Terus mendesak.melaju bersama aliran darahku lalu meracuni pikiranku. Mengajakku mengikuti jejak-jejak yg terlontar dan mengekangku.

Aku ingin sendiri menjalani hidupku saat ini. Meraih mimpiku dan memilih tempat kerinduanku.

Biarkan nyanyian-nyanyian kosong itu, terus menerus mendendangkan lagu gila yg meracuni pikiranku. Krn aku tak kan pernah mengindahkannya.

Jangan tanyakan ini kenapa!
Karena aku tak kan pernah menjawab pertanyaan yg mungkin aku jg tak th jwbnya.

Biarkan aku sendiri dulu!
Berkontemplasi, berpikir dan merenung utk tujuan hidupku.

Biarlah hanya Tuhan yang menemaniku saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar