Semangat

Assalamu'alaikum wr wb

Pagi itu, orang yang saya hormati bercerita,
"Anakku baru belajar membaca, kalau didikte dia bisa tp kalau membaca dia masih susah. Kemarin aku janjiin kalau dia belajar membaca tiap pagi sore, nanti bapak beliin mainan...eh, dia yang dulunya susah diajak belajar, sekarang malah ngajak ibunya buat belajar..."

Saya tersenyum...anak kecil saja semangat belajar saat dia dijanjikan hadiah, yang tadinya susah belajar jadi makin giat belajar, lalu saya gimana ya?

Hmmm...saya jadi malu dengan diri saya sendiri, Allah Swt menjanjikan buuuaaaanyak pahala kalau menjalankan perintah-Nya, ada banyak pahala kalau sholat wajib lima waktu (apalagi kalau tepat waktu, berjama'ah, khusyuk dan istiqomah...), ada banyak pahala kalau taat pada Rasulullah Muhammad Saw, taat pada guru-guru, orang tua...tapi kenapa ya saya masih malas, masih belum semangat memperbaiki serta menambah niat dan amal saya...padahal janji Allah itu pasti tapi kenapa saya tidak tambah semangat seperti si anak tadi yang jadi tambah semangat belajar membaca tatkala dijanjikan hadiah?

Ada sahabat yang mengingatkan, "Awas amal itu mesti ikhlas!" iya benar tapi untuk ikhlas bukankah mesti ikhtiar dulu, sebab kalau menunggu ikhlas dulu baru beramal ya kapan kita bisa ikhlas kalau belum pernah beramal...

Kalau mau ikhlas dalam shodaqoh ya shodaqoh saja dulu...kalau tidak pernah shodaqoh darimana bisa ikhlas!? Kalau mau khusyuk dalam sholat ya sholat-lah dulu...kalau tidak pernah sholat darimana bisa khusyuk sholat kita!?

Lalu, darimana saya mesti mulai...?
"Aaahhh...astaghfirullaaahhh..." saya mendesah sambil mengusap wajah saya.

Subhaanaka-llaahumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika...