About

Sabtu, 08 September 2012

Permainan Pikiran


Pejamkanlah mata lalu bayangkan semua hal buruk yang pernah kita lihat dan kita rasakan. Bayangkan  keburukan teman kita, bayangkan betapa menyebalkannya tetangga atau saudara kita, bayangkanlah kemarahan, dendam  kesumat, tumpukan utang, dan rasa sakit hati karena ulah orang lain. Bayangkan berulang-ulang. Apa yang akan terjadi? Dalam tempo singkat, kita akan  larut dalam kemarahan, kebencian, bahkan penyakit jiwa  yang menyakitkan. Pandangan kita akan menjadi suram dan tidak bersahabat. Hidup pun menjadi sengsara.

Selanjutnya, bayangkanlah semua kebaikan yang pernah kita lihat dan kita rasakan. Bayangkan berulang-ulang kehangatan, keramahan, kebaikan orang-orang disekitar kita. Bayangkan keindahan taman, gemercik air, semilir angin, dan bunyi merdu burung-burung. Bayangkan dan rasakan semua itu melalui pikiran kita. Apa yang akan terjadi? Tidak lama setelah itu, kita akan merasakan keindahan hidup, kelapangan dada, dan kejernihan pikiran. kebahagiaan pun akan mengalir, menyusuri relung-relung hati kita.

Apa arti dari semua itu? Bahagia dan sengsara itu produk pikiran. Mengapa tidak kita arahkan saja pikiran kita hanya pada kebaikan dan keindahan?. Ingatlah bahagia dan sengsara hanyalah masalah pilihan. 

Baik dan buruknya kejadian banyak dipengaruhi oleh permainan pikiran. Maka, jangan pernah berpikiran buruk. Berpikiranlah hanya yang baik-baik, termasuk tentang kehidupan ini dan tentang Yang Maha memiliki kehidupan. Jangan menyiksa diri dengan memikirkan sesuatu yang jelek. Masa depan kejadian bukan milik kita, tetapi sepenuhnya ada dalam kendali Allah. Berpikir saja yang baik-baik tentang Allah. Insya Allah, yang baik-baik itu akan terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar