About

Kamis, 22 Mei 2014

Per(batas)an Senja

@KampungBatu

Senyummu masih seperti dulu kan?...
Seperti senja itu kan?...

Aku telah menemukanmu kini. Tetapi, matamu semakin sepi, semakin sunyi.

Kini memang senja mendengar doaku, tetapi menjawabnya dg cara yg sama sekali tak pernah kuharapkan. Memang aku tak pernah berharap pada kenyataan, namun apalah daya bahwa memang aku hidup pada kenyataan yg sebenarnya. Bukan mimpi yg selalu kuikuti dg baik.

Pertemuan kita senja ini tak membuatku sebahagia dulu. Justru aku merasakan luka yang teramat dalam menikam airmataku. Melelehkan seluruh mimpi yg telah kubangun sendiri dalam ruang kecil dihatiku itu.

Aku menangis, menangisimu yg tak berarti bagimu. Bodoh memang!

Senja ini telah mempertemukan mataku dan matamu, lagi. Dalam batas cerita yg tak pernah terhenti. Dalam batas rindu yang terhenti.

@May14


Posted via Blogaway

Tidak ada komentar:

Posting Komentar