Percaya atau tidak, sesungguhnya kita selalu dikepung oleh pertanyaan dan pilihan. Dan salah satu pertanyaan dan juga pilihan yang paling kkrusial adalah soal umur.
Lihat saja, menjadi tuia itu sudah pasti hukumnya. Tapi menjadi dewasa adalah pilihan sifatnya. Seseorang bisa menjadi tua tanpa pernah menjadi dewasa. Sebaliknya, seseorang tak perlu berusia tua untuk menjadi dewasa. Ya, menjadi dewasa adalah sebuah pilihan dan sama sekali bukan sesuatu yang pasti datang.
Seorang yang berpikir dewasa adalah seseorang yang dengan ikhlas dan sadar memikirkan sesuatu yang lebih besar, jauh melampaui keinginan memuaskan sesuatu yang bersifat sempit dan berumur sementar. Karena itu pula orang-orang besar menjadi dan kita kenal sebagai orang besar.
Mereka memikirkan banayak hal yang lebih besar dari dirinya sendiri. Mereka memikirkan orang-orang di sekitarnya, mereka memikirkan kondisi Negara dan bangsanya, mereka memikirkan keadaan dunia, mereka merenungi keadaan semesta. Tentu saja tidak hanya memikirkan, tetapi mereka mengelola pikiran-pikiran besar itu menjadi kegelisahan intelektual yang memeberi mereka kekuatan untuk melakukan hal-hal yang besar.
Tentu saja tak senua orang mampu melakukan itu. Tapi bagi mereka yang mampu, arti hidup bukan sekedar hidup. Bagi mereka arti hidup adalah keabadiaan. Abadi dalam kenangan cemerlang, dalam kepala dan pikiran manusia-manusia yang mengabdikan hidup untuk sesuatu yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar