About

Sabtu, 23 April 2011

Please!..Ijinkan Saya Berteman Denganmu

Ingin rasanya aku berteman dengan dia. Karena dia adalah teman yang paling sempurna yang pernah aku temui. Dia adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak akan membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang anda miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan.dia teman yang tidak akan mengecewakanmu. Teman yang selalu mengajak kita kepada kebenaran.
Teman yang selalu menerima ku apa adanya. Sehingga dengannya aku tak pernah lagi memakai topeng untuk menutupi kekuranganku. Dia yang selalu mengingatkanku ketika bersalah. Menjadi teman dikala ku sendiri di tengah malam. Selalu menghiburku dikala ku sedih. Dan Menuntunku ketika ku salah arah. Ohh..senangnya jika aku bisa berteman dengannya.
*Dia akan ikut saja baik dalam perjalanan maupun ketika berada dirumah. Dia tidak pernah mengantuk, dia tidak akan terkena kelelahan malam. Dia adalah guru yang jika anda membutuhkannya, maka ia tidak akan merasa malu. Dan jika anda meninggalkanmu untuk ganti materi, maka dia tidak akan memutuskan faedahnya. Walaupun aku meninggalknnya dia akan selalu taat. Walaupun ada angin menyerang aku, maka dia tidak akan berpaling. Kesendirian anda tidak akan membahayakan selama aku selalu bersamanya, dan tidak akan memaksaku untuk duduk-duduk bersama orang yang jelek perangainya. Meskipun tidak ada keutamaan yang bisa kita ambil, namun ia sudah menghalangi niat ku untuk duduk di depan pintu rumah, dan melihat orang-orang berlalu-lalang di depan rumah. Sebab hal itu melanggar hak-hak orang lain, menzalimi diri kita dengan cara melihat orang lain secara berlebihan, ada keterlibatan diri kita dalam sesuatu yang tidak berguna, ada pembauran dengan orang-orang yang tidak berguna, ada kesempatan untuk mendengarkan langsung ucapan-ucapan mereka yang kotor, yang tidak bernilai, yang rendah budinya dan tidak cerdas. Dialah yang suka mengingatkan akan itu.


Tahukah engkau siapakah temanku ini? Dia adalah sebuah BUKU.

Kita sadar bahwa buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya, dan bagi orang-orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan malam-malam mereka. Buku adalah sesuatu yang tanpa mereka sadari, memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalarnya, membentuk kepribadiaannya, menjaga kehormatan mereka, meluruskan agama mereka dan megembangkan harta mereka.

*La Tahzan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar