Melihat pandangan keatas langit, spt membayangkan cahaya bulan yg indah ditemani kerlapkerlip bintang. Memandang jauh lepas keangkasa bagai mimpi yang semu.
Ah semua itu hanya khayalanku, tetap sj melihat keatas mah sebuah langit2 kamar, bergaris dgn cat kuning dan hijau, ditengahnya ada sebuah lampu 10 watt plus seekor cicak yg sabar menanti mangsanya. Sabar ya cak.. blm rejekimu!.
Malam insomnia ini ditemani suara pekikan jangkrik yg berduet dgn suara merdunya sang kodok. Tak henti2nya melagukan nyanyian sendu pengusir malam layaknya sang diva. Tikus2 pun berpadu memainkan alat musik dari perabot dapur. Dan tak kalah pentingnya paduan suara sang nyamuk ikut memeriahkan malam ini.
Tak ada secangkir kopi ataupun teh. Yang ada hanya secangkir lamunan dan sesendok lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar