About

Sabtu, 07 Mei 2011

KEAJAIBAN HIDUP

Pada suatu hari sepasang suami istri sedang
makan bersama di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya
diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis
itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak
memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya, sebagai seorang
wanita yang sholihat dan patuh pada kepada suaminya,
dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya,
"Wahai suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada
pengemis itu?"

Rupanya suaminya memiliki karakter yang
berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan
kasar menjawab, "Tidak usah! Usir saja dia, dan tutup
kembali pintunya!"

Si wanita terpaksa tidak memberikan apa-apa
kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dan kecewa.

Pada suatu hari yang naas perdagangan lelaki
ini jatuh bangkrut. Kekayaannya habis dan ia menderita
banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat
dengan istrinya, rumah tangganya menjadi berantakan
sehingga terjadilah perceraian.

Tak lama sesudah habis masa iddahnya bekas
istri lelaki yang pailit itu menikah lagi dengan
seorang pedagang di kota dan hidup berbahagia.

Pada suatu hari ketika wanita itu sedang makan
dengan suaminya (yang baru), tiba-tiba ia mendengar
pintu rumahnya diketuk orang. Setelah pintunya dibuka
ternyata tamu tak diundang itu adalah seorang pengemis
yang sangat mengharukan hati wanita itu. Maka wanita
itu berkata kepada suaminya, "Wahai suamiku, bolehkah
aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?" Suaminya
menjawab, "Berikan makan pengemis itu!".

Setelah memberi makanan kepada pengemis itu
istrinya masuk ke dalam rumah sambil menangis.
Suaminya dengan perasaan heran bertanya kepadanya,
"Mengapa engkau menangis? Apakah engkau menangis
karena aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada
pengemis itu?".

Wanita itu menggeleng halus, lalu berkata
dengan nada sedih, "Wahai suamiku, aku sedih dengan
perjalanan taqdir yang sungguh menakjubkan hatiku.
Tahukah engkau siapa pengemis yang ada di luar itu?
Dia adalah suamiku yang pertama dulu".

Mendengar keterangan istrinya demikian, sang
suami sedikit terkejut, tapi segera ia balik bertanya,
"Dan engkau, tahukah engkau siapa aku yang kini
menjadi suamimu ini? Aku adalah pengemis yang dulu
diusirnya!".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar