About

Sabtu, 18 Juni 2011

Biarlah Cinta itu Pergi untuk Kembali pada yang Pasti



Aku sempat berpikir tentang hal-hal klise, tentang bagaimana kau seharusnya melihat kembali sekilas perjalanan hidupmu. Ternyata aku lebih beruntung. Siapa pula yang ingin melihat pemutaran ulang? Rasanya tidak.

Aku melihat dia, dan aku tidak ingin lagi berjuang untuk dirinya. Begitu jelas, jauh lebih nyata dari pada kenangan mana pun. Alam bawah sadarku menyimpan kenangan akan dirinya dalam detail sempurna dalam pandanganku, menyimpannya untuk momen terakhir ini.

Aku bisa melihat wajahnya yang sempurna seolah-olah dirinya benar-benar di sana sedang melihatku. Kulitnya yang putih dalam nuansa yang tepat, dengan tinggi badan yang menurutku cukup tinggi bagi seorang lelaki. Bentuk bibirnya yang tipis, garis dagunya yang lonjong, kilatan emas di matanya yang berapi-api, seolah-olah ada ambisi yang kuat dalam dirinya. Sesosok yang paling kusukai dan kukagumi darinya.

Semenjak pertemuan itulah, aku seakan-akan terbius oleh dirinya. Engkau selintas memandang penuh arti dengan senyuman yang membuatku tak bisa berkata-kata lagi. Hatiku berdegup kencang untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupku. Entah apa yang aku rasakan waktu itu, namun yang pasti kebodohan dan kegugupankulah yang kurasakan. Inikah yang dinamakan dengan sebuah CINTA?, cinta pada pandangan pertama atau apakah!. Aku merasa sepertinya Allah akan mengujiku dengan panah syetan dengan nama sebuah cinta pada manusia.

Dan ternyata itu benar-benar terjadi pada diriku. Aku seperti berada pada sebuah lingkaran labirin hati yang tak bisa keluar tanpa dirinya. Dan hanya dirinyalah yang menuntunku untuk keluar. Aku tak bisa bersembunyi terus dibalik kitabNya, aku ingin keluar menuju Sunnah yang dijanjikanNya yaitu sebuah jalinan dalam sebuah pernikahan.

4 tahun aku menunggunya. Sebuah waktu yang tak sedikit bagiku. Namun engkau selalu diam seperti bayangan yang mengikutiku terus. Tak ada ungkapan perasaan dirinya padaku. Tapi bukankah perasaan itu tidak selalu harus dikatakan? Cara menatap, cara bertutur kepadaku itu sudah cukup bagiku karena itu cerminan untuk menerka hatinya. Aku berjuang menjaga hati ini, walaupun terasa sulit. Aku menunggu dirinya untuk mengatakan janji pasti itu.

Waktu pun berlalu tanpa ada kejelasan darinya. Ada sesosok lelaki yang membuat guratan keningku berubah. Dia yang terakhir datang kepadaku dengan sebuah janji pasti. Aku tak bergeming kagum dengan sederet aktivitas dakwah yang dia geluti, tidak seperti halnya dirinya yang biasa saja dalam menjalani aktivitasnya. Dan mungkin inilah do’a istikharahku yang diberikan olehNya.

Untuk apa berjuang dengan hatinya, jika aku sudah merasa sangat bahagia dalam keadaanku sekarang ini? Walaupun tak bisa kupungkiri bahwa aku benar-benar sakit karena semua keadaan ini.

Aku mungkin seorang wanita yang rapuh saat ini. Entah apa yang menjadi keraguaannku saat ini bersama dia. Penantian dalam janji suci itu sebentar lagi akan aku ucapkan bersama dia. Namun mengapa rasa ragu itu terus terbenam dalam hati ini. Mengapa belenggu syetan itu selalu menyertaiku dalam sebuah ingatan tentang dirinya, dirinya, dan dirinya.

Aku tahu dirinyalah yang menggangu pikiranku saat ini. Aku tahu bahwa dirinya masih bisa menyusulku saat ini. Dan membatalkan pinangan itu!. Aku menunggu dirinya sekarang, kalau dirinya benar-benar mencintaiku, kalau dirinyalah adalah jodoh dan takdirku. Namun tetap saja dirinya tak pernah memastikan, bahkan sedikit kabar saja tak ada.

Mungkin sekarang hatiku akan kututup rapat-rapat untuk dirinya, lalu disimpan dalam ruang penglupaan, diikat dengan tali yang kuat dalam penjara pengacuhan selamanya. Atau, diletakan di dalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya. Yang demikian, karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan tak kan mampu mengembalikan lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena dirinya memang sudah tidak ada dalam hatiku sekarang. Waktu untuk dirinya sekarang sudah habis, di telan oleh ketidakpastian yang dibuatnya.

Selamat tinggal, aku cinta kepadamu bukan kepada dirinya, adalah hal terakhir yang aku pikirkan sekarang dan untuk selamanya.

Harrys

_hari ini, menembus sore_

1 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    BalasHapus