About

Selasa, 14 Juni 2011

INTUISI

Intuisi, inilah salah satu kelebihan manusia yang tidak dimiliki malaikat sekalipun. Yang dengan ini, manusia dapat mengambil keputusan seribu kali lebih tajam dan lebih cepat dari pada analisa biasa.
Saya punya cerita waktu kuliah dulu, ini tentang intuisi ataupun bukan! Yang pasti mendekati.
Waktu itu saya seperti biasanya mau berangkat kuliah, kemudian saya dalam hati berniat mau bareng sama teman saya ke kampusnya. Rumah kita berjauhan akan tetapi sama-sama satu arah ke kampusnya. Walaupun berbeda jalan yang kita pakai untuk sampai kekampus. Sehingga saya tidak melewati jalan yang biasanya, akan tetapi saya menempuh jalan memutar yang cukup jauh untuk sampai ke kampus, agar bisa bareng dengan teman saya itu. Saya pun memperkirakan waktu yang biasa dia tempuh untuk sampai ke kampus. Karena kebetulan waktu itu saya memakai motor, sedangkan teman saya itu naik angkot. Karena kebetulan kita kuliah masuk jam 8 pagi, jadi saya memperkirakan dia berangkat jam 6 pagi. Karena waktu yang ditempuh untuk sampai ke kampus biasanya 2 jam. Maka saya pun berangkat dari rumah jam 6 pagi. Maka saya pun berangkat melalui jalan yang biasa dipakai oleh teman saya itu. Mata saya pun tidak terlepas dari angkot-angkot yang melaju. Sambil mengendarai motor, pandangan saya selalu melihat ke angkot, siapa tahu teman saya berada di angkot tersebut.
Namun setelah sekitar 45 menit saya melaju. Teman saya itu tidak saya temukan. Maka saya pun tidak memikirkan lagi bareng sama dia. Dan saya pun kembali konsentrsai mengendari motor ini. Dari pada lirik angkot sana lirik angkot sini, membuat kepala saya pegal. Namun tidak berapa lama, jalan yang saya lalui macet sekali. Sehingga mobil dan motor pun merayap pelan. Dari kejauhan terdengar samar-samar ada suara yang memanggil nama saya,”Harissss”. Saya pun mencari dari mana datangnya sumber suara itu. Kemudian pandangan saya tertuju kearah salah satu angkot yang ada di belakang saya. Dan yes! Itu dia teman saya lagi turun dari angkot. Hmmm..dan senyuman pun menghiasi hati saya waktu itu.
Saya tidak pernah janjian sama teman saya itu untuk berangkat bareng ke kampus. Namun apa karena kebetulan atau apa, saya selalu ketemu pas saya berangkat ke kampus melewati jalur jalan dia. Dan itu tidak sekali dua kali akan tetapi beberapa kali saya ketemu di jalan, tanpa pernah janjian terlebih dahulu.
Nah cerita saya itu Intuisi atau bukan? Ataukah cuma kebetulan yang terus berulang. Hehe..
Intuisi itu dapat berangkat dari empat titik tolak yaitu:
Natural. Ini semacam bawaan lahir seseorang.
Rasional. Ketika kita mendalami suatu bidang terus-menerus, maka intuisi kita akan sangat tajam dan cepat utuk bidang tersebut. Karena itulah, seorang montir dapat menebak kerusakan sebuah mobil, tanpa memeriksanya sama sekali. Karena itulah, seorang bankir dapat menebak kesalahan dalam satu laporan keuangan, tanpa memeriksa sama sekali. Walau itu tidak selalu terjadi.
Emosional. Ketika hubungan kita sangat erat dengan seseorang, maka intuisi kita terhadap orang tersebut akan sangat tajam dan cepat. Karena itulah, seorang ibu dapat mengetahui anaknya sakit, padahal anaknya tinggal diluar kota dan tidak ada kabar sama sekali.
Spiritual. Ketika kita mendekatkan diri terus mnerus denganYang Maha Kuasa, mudahmudahan Dia akan membisikan kita tentang sesuatu atau seseorang. Bisa jadi itu tentang masa sekarang, bisa jadi itu tentang masa mendatang.
Nah sudah jelaskan intuisi itu apa. Nah bagaimana dengan cerita saya, apakah itu intuisi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar