Melongok Masa Depanku

Memaknai usia yang sudah tak muda lagi adalah salah jika saya harus berpikir dan memandang hidup ini seperti dulu lagi yaitu memandang hidup dengan sangat sederhana. Akan tetapi ketika usia bertambah pemahaman serta pandangan kita terhadap hidup sudah berubah, tentunya kita dituntut berpikir dewasa. Dewasa dalam arti ikhlas dan sadar memikirkan sesuatu yang lebih besar, jauh melampaui keinginan memuaskan sesuatu yang bersifat sempit dan berumur sementar. kita memikirkan banyak hal yang lebih besar dari diri saya sendiri. Tidak hanya memikirkan diri saya sendiri, akan tetapi memikirkan keluarga, serta orang-orang yang ada disekitarnya. Yang sebelumnya saya benar-benar dengan semua keegoan saya. Turut serta memenuhi semua tahun sebelumnya.
Maka diusia yang ke 27 ini, *wow! Sudah tua…hehe. ketika orang lain sudah mempunyai masa depannya sendiri, saya malahan baru akan memulai hidup yang sebenar-benarnya untuk memulai menapaki masa depan. Mengapa yang sebenar-benarnya? Ya, karena usia yang sebelumnya saya belum menemukan sebuah makna tentang arti hidup ini. Saya masih terbawa oleh arus sana-sini, sehingga diri ini cepat gamang dan mudah terombang ambing. Oleh sebab itu sebelum saya terlambat maka ada baiknya saya membuat suatu perubahan dalam diri ini. Merubah seluruh apa yang dirasa salah menjadi sesuatu yang lebih baik lagi menuju suatu kebenaran.
Namun semuanya tak semulus yang saya bayangan dalam menempuh perjalanan masa depan ini. Saya dihadapkan kepada sebuah masalah yang menggunung, yang harus dicari jalan keluar dengan kepala dingin. Tak boleh tidak, mungkin kalau ditanya hukumnya pasti ini hukumnya wajib.hehe.. jadi kalau saya tidak mengerjakannya saya berdosa!. (*masalah apa ya, sampai segitu beratnya) pokoknya tidak perlu tahulah….hehe.
Berpikir matang dan dewasa sangat diperlukan untuk mengatasai semua permasalah ini. Yakinlah pada diri saya bahwa sayapun bisa menyelesaikannya. Dengan memperbanyak berdo’a serta berikhtiar memohon dipermudah jalannya, kemudian diikuti dengan sebuah sikap sabar untuk menunggu jalan yang terbaik dariNya.
Maka tatkala diri ini ingin berubah, maka berubahlah dari sekarang, sebelum suatu saat nanti saya akan menyesal dan benar-benar menyesal. Waktu takkan pernah mundur dan akan terus maju mengikuti bayanganmu.
Bismillah…