About

Rabu, 28 Oktober 2009

LUKA SAHABATKU

Oh tuhanku tabahkan hatiku temukanku dengan ketenangan jiwa ini selalu dihantui rasa rindu, apakah akau memang belum bisa mengikhlaskan kepergiannya, ataukah aku memang terlelap dalam mimpi. Tidak tidak seperti itu, aku memang benar benar sedang mabuk cinta padanya…
Kamu tega ya!... meninggalkanku dalam keadaan seperti ini, ketika aku sedang terpuruk, sedang tersudut oleh keaadan. Tapi aku hanya meyakini satu hal dan itu terlahir dari keimananku padaNya yaitu memang taqdir Allah, tapi sekarang aku hanya bisa berharap satu hal darimu dan itu selalu aku harapkan yaitu cukup do’a yang ikhlas darimu.
Kata orang aku seorang yang tegar, tapi kenapa aku jadi seperti ini ketika kamu meninggalkanku. Oh… tuhan apa yang sedang terjadi pada diriku ini, kenapa imanku menjadi selemah ini, maafkan aku ya Allah, mungkin ini hanya ujian dariMu untuk lebih menguatkan imanku.
Mengapa keutuhan yang dibangun terasa begitu runtuh oleh hal sekecil ini. Tidak… tidak…. tidaaaaaaaa…..k. sekarang aku hanya membutuhkan seorang yang bisa membawaku pada ketenangan hati, aku sedang sakit hati mungkin, kata orang apabila sedang sakit hati obatnya dengan hati lagi, ya Allah kirimkan seseorang yang kan memberikan sebuah arti kehidupan, yang kan membangunkanku dari mimpi ini, yang kan membawa obat dan menyembuhkan lukaku ini.
Sekarang dimana tempat aku bermanja, aku tidak menyangka sakitku ini akan separah dan selama ini.
Mungkin sekaranglah saatnya aku membuka diri, membuka hati buat seseorang! Aku tidak boleh hidup dalam bayang-bayang dia, aku tidak boleh hidup pada waktu kemarin. Hidupku adalah hari ini. Hari kemarin telah pergi hari esok masih ghaib dan yang nyata adalah hari ini. Soo…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar