About

Rabu, 30 Mei 2012

Isteri yang Jago Masak


Terbentuknya Kehidupan rumah tangga yang damai dan bahagia atau orang sering menyebutnya sakinah, mawaddah dan warrahmah tak dipungkiri lagi bahwa datangnya itu semua dari Rumah. Rumah adalah tempat beristirahat mana kala kita sudah melakukan aktifitas atau pekerjaan diluar,  maka  kita akan kembali ketempat yang penuh dengan kesejukan yaitu Rumah. Disanalah kita bercengkrama dengan keluarga dan bersenda gurau sebagai pengikat utuhnya sebuah keluarga.

Namun, apa yang terjadi ketika kita sudah bekerja seharian. Tatkala pulang kerumah dihadapkan oleh hal-hal yang membuat batin kita tersiksa. Misalnya isteri cemberut karena pertengkaran kecil  dengan suami sebelum berangkat kerja. Anak  kita yang menangis minta jajan. Pekerjaan kantor yang menumpuk dan membawanya ke rumah. Dan masalah-masalah yang lainnya yang membuat kita merasa kurang nyaman untuk pulang kerumah.

Tapi, semuanya sirna tatkala isteri kita menghidangkan makanan untuk kita santap bersama. Semuanya berkumpul dalam satu meja makan. Ada sebuah kebersamaan yang terpancar dari sana. Sesudahnya sang ayah bercerita tentang pekerjaannya di kantor, cerita isteinya yang mengurus anak-anak, kemudian diteruskan dengan cerita anak-anaknya. Maka, hilanglah keluh kesah ketika kita berada di kantor. Terganti dengan gelak tawa cerita lucu anak-anak kita.  Ah rasanya beban pekerjaan itu hilang sementara  tatkala berkumpul dimeja makan. Namun apa yang terjadi bila seorang isteri tidak menyiapkan makanannya untuk suami dan anak-anaknya. Maka yang terjadi adalah tidak ada suatu kebersamaan dan keharmonisan. Karena suami dan anak-anak sibuk makan diluar. Sehingga dampaknya suami dan anak tidak betah dirumah.   

Memang seperti  sepele jika seorang isteri tidak bisa memasak. Karena tinggal beli saja makanannya dari warung ataupun tinggal pesan di restoran siap saji. Namun, apakah akan dilakukan oleh si isteri setiap hari. Tentu tidak, apalagi kalau gaji suami pas-pasan hanya cukup untuk keperluan sehari-hari saja. Dengan memasak sendiri di rumah, maka selain memupuk kebersamaan keluarga juga bisa menghemat uang  makan untuk sehari. Maka dengan begitu seorang isteri harus cerdas dan pintar memilih menu-menu apa saja yang harus dimasaknya setiap hari. sehingga masakan tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja. Selain itu dengan memasak sendiri dirumah, suami bisa membantu isterinya memasak dan disanalah letak kemesraannya. Suami akan bertambah rasa sayangnya. Begitupun anak-anak akan bangga dengan ibunya karena bisa memasak masakan yang enak-enak. mmm…yummy.

Dengan  begitu, sangatlah penting bagi seorang isteri untuk bisa memasak. Ini seperti hal yang sepele, namun begitu berarti dan berdampak bagi keharmonisan sebuah keluarga.

Jadi, Selamat memasak ya!

_harrys_ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar